1. Tidak memadainya sarana
akses jalan. Umumnya jalan di desa Balassuka masih tanah, belum diaspal serta
belum ada jalan usaha tani sehingga masyarakat tidak maksimal dalam mengolah
lahan
2.
Sulitnya penangkutan hasil
panen untuk dipasarkan ke ibukota besar atau tempat-tempat ramai dan pasar di
daerah lain, karena infrastruktur jalan masih berupa tanah bahkan tidak bisa
dilalui kendaraan dimusim penghujan
3.
Cara bertani masih
tradisional sehingga hasil panen kurang maksimal
4. Belum adanya irigasi teknis
sehingga air irigasi persawahantidak teratur, bahkan banyak lahan yang tidak
dikerja pada musim kemarau padahal dihulunya terdapat aliran sungai
5.
Masih tersebar di tiap RW
warga masyarakat yang buta huruf
6. Mayoritas penduduk desa
Balassuka masih berpendidikan rendah, sehingga kurang mampu bersaing dalam
memeroleh pekerjaan maupun membuka/menciptakan lapangan pekerjaan
7. Masih kurangnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya pendidikan sehingga banyak anak putus sekolah
8. Kurangnya saran pendidikan
dan tenaga pengajar terutama di sekolah-sekolah terpencil sehingga kalah
bersaing ilmu pengetahuannya dengan daerah lain
9. Usaha pengolahan pembuatan
kue tradisional belum mendapat perhatian terutama soal permodalan,
desain/kemasan dan pemasaran
10.
Masyarakat desa Balassuka
banyak yang ke kota mencari pekerjaan menjadi pembantu rumah tangga, tukang dan
kuli bangunan
11.
Kurang aktifnya bahkan
nyaris tidak ada penyuluh lapangan dibidang pertanian, perkebunan, peternakan,
dan perikanan
12.
Belum maksimalnya peran dan
fungsi kelembagaan yang ada, baik ditingkat desa maupun tingkat dusun
13.
Tidak ada lagi KUD yang
menjadi soko guru bagi petani
14.
Belum ada BUM-Des yang
mengelola aset desa
15.
Kurangnya minta remaja
memainkan musik tradisional seperti kecapi dan gambus
16.
Belum tersosialisasinya undang-undang
peraturan tentang ternak
17.
Belum jelasnya tapal batas
antar dusun dan RW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar